Kamis, 07 Mei 2009



THis is my lovely family..... ;)



ni waktu di Borobudur..
qhuw ma adk2 n MaPa qhuw..









this is my MOm....
luv u so much;)







this is my father...

luv u so much.. ;)






this is my lovely friendss..



ni didepan gunung baluran...
ehm...
sma bu.Diah juga loh....

our teacher, n' our lovely MoM;)




hahaha..
ni photo bwt cover makalah Baluran leh...
emhhh..
tw gak????

gayae mekso puol...


^^

nih waktu di pasir putih^^



thiz is my schoolll...






dewan guru SmaDa...

ni fotonya di depan SPKG loh...

kompak ya mereka???

;)

trimakasih bapak ibu guru semua, atas pendidikan dan smua hal yang tlah engkau berikan pada kami...

qtha tak khan pernah melupakan jasa2 mu..

;)

Minggu, 2009 April 26

thiz my arTikel 4 u..^^

1.Hari Bumi Sedunia*


Tanggal 22 April? Apa yah yang bwt kalian ingat dengan tanggal itu? Yupz…! Betul sekali.. Orang-orang di seluruh belahan dunia pasti memperingati hari Bumi sedunia pada tanggal 22 April. Tidak hanya orang-orang yang tergabung dalam organisasi peduli lingkungan ikut memperingati tetapi anak sekolah dari bangku SD tahu dan ikut melakukan aksi.

Hari Bumi menandai hari jadi lahirnya sebuah perubahan pergerakan kepedulian terhadap lingkungan tahun 1970-an Diprakarsai oleh seorang senator Amerika Serikat, Gaylord Nelson. Saat itu ia melakukan protes secara nasional terhadap kalangan politik terkait permasalahan lingkungan. Ia mendesak agar isu-isu tersebut dimasukkan dalam agenda nasional.

Hari Bumi pada tahun 1970 telah menghasilkan persatuan kalangan politik yang sebenarnya jarang terjadi, yang berasal dari kaum republik maupun demokrat, dan berbagai pencampuran kalangan lainnya. Hari Bumi pertama menjadi awal terbentuknya United States Environmental Protection Agency/US EPA (sebuah badan perlindungan lingkungan Amerika) dan juga sebagai langkah awal menuju lingkungan dengan udara dan air yang bersih, serta perlindungan terhadap mahkluk hidup.

Untuk memperingati hari bumi ini dilakukan dengan cara yang berbeda-beda untuk tiap negara maupun kota. Indonesia adalah bangsa yang menghormati alam, terbukti pada kekayaan sejarahnya di masa lampau, serta berlimpahnya hutan yang ada di alam sebelum tahun 1950-an yang sangat luas sekali. Seiring dengan berjalannya waktu, kita terbentuk menjadi bangsa yang tidak lagi memperhatikan sekitar, kita menjadi bangsa yang egosentris. Apa yang terjadi bagi bumi kita ini? Bumi marah terhadap ulah manusia yang seenaknya tidak menghormati dan menjaga lingkungan ini. di mana-mana terjadi penebangan liar, pembangunan gedung di atas lahan serapan air, polusi udara berkadar tinggi, sampah industri yang tidak diolah, dsb. Semua ini merusak keseimbangan yang ada pada alam, hal inilah yang menyebabkan alam menjadi tak terkendali.

Sering sekali kita menggunakan energi listrik secara berlebihan tanpa mempedulikan nasib generasi kita ke depannya. Penggunaan listrik untuk laptop/ komputer, televisi, handphone, AC, mesin-mesin industri dan media elektronik lainnya. Penggunaan kendaraan bermotor telah menyumbangkan gas emisi dan karbondioksida lebih dari 1 kg untuk tiap liter per motor. Apakah hutan-hutan dan tumbuhan mampu untuk mendaurnya dalam proses fotosintesis? Efek rumah kaca yang sudah semakin menjamur di dunia ini memberi pengaruh yang lebih banyak bagi pemanasan global.

Terutama bagi para perokok telah sangat setia dalam berpatisipasi untuk menyumbangkan asap beracun bagi kesehatan perokok aktif maupun pasif. Apa yang dapat kita kontribusukan sebagai seorang mahasiswa/i untuk membenahi kerusakan yang telah terjadi? Mulailah dari hal yang paling kecil dengan membuang sampah pada tempatnya, menghemat dalam penggunaan kertas dan plastik, mengurangi frekuensi penggunaan kendaraan bermotor, hemat dalam menggunakan energi listrik, dan bagi perokok untuk mencoba berhenti merokok. Semua itu memang tidak merubah dunia, namun setidaknya menjadikan lingkungan tempat kita tinggal menjadi lebih nyaman. Dalam memperingati hari bumi kita mestinya harus melihat bahwa kerusakan lingkungan bukan hanya di hutan tetapi juga terjadi disekitar tempat tinggal kita, maka kesadaran akan pentingnya lingkungan harus dimulai dari diri sendiri dan sekarang juga.

*Oleh: Austin Efflin Winda Ruth (Duta Lingkungan)



2.Flu tulang
Penyakit influenza ternyata tidak dapat dipandang sebelah mata. Pada umumnya orang menganggap bahwa influenza hanyalah dampak dari kondisi kesehatan tubuh yang menurun sehingga dapat dibiarkan begitu saja tanpa melalui pengobatan yang serius bahkan ada beberapa orang yang tidak mengobatinya sama sekali dengan harapan penyakit tersebut dapat sembuh dengan sendirinya. Mungkin agak benar apa yang mereka pahami tetapi influenza berisiko besar memicu timbulnya penyakit lain yang lebih parah. Pasti kita tidak akan mau mengambil resiko bila mengetahui hal demikian. Fenomena ini disebabkan oleh sifat dan karakteristik virus Flu yang sering berubah-ubah setiap saat agar virus tersebut dapat mempertahankan hidupnya.
Salah satu penyakit yang dapat disebabkan oleh semakin parahnya influenza yaitu Flu Tulang yang dimotori oleh virus Parvovirus B19. Siapa pun dapat terserang penyakit ini terutama bagi kaum lanjut usia yang sistem pertahanan tubuhnya sudah lemah. Flu tulang terkadang ditandai dengan gejala munculnya bercak-bercak merah pada mulut atau kulit. Untuk membedakannya dengan penyakit demam berdarah diperlukan pemeriksaan lebih lanjut karena gejalanya mirip dengan flu tulang. Gejala-gejala umum yang sering dijadikan indikator, yaitu rasa ngilu pada persendian yang berlangsung selama 2 -4 minggu pasca flu biasa. Penderita merasa sangat kedinginan pada malam hari dan di pagi harinya tubuh terasa kaku.
Biasanya kondisi kesehatan penderita akan berangsur-angsur membaik setelah 3 minggu. Para penderita sebaiknya mengkonsumsi makanan bergizi tinggi dan sedapat mungkin menghindari rokok, kopi dan makanan berlemak tinggi agar tidak menjadi lebih parah. Juga sangat dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi sembarang jenis obat flu yang ada di pasaran karena sangat berbahaya. Sebelum mengkonsumsi obat flu sebaiknya dikonsultasikan lebih dahulu dengan dokter atau tenaga medis ahli lainnya agar dapat terhindar dari resiko yang lebih fatal. Wah, ternyata tidak gampang juga yah kalau mengidap influenza. Mudah-mudahan mata kita terbuka sekarang setelah membaca tulisan ini. Jadi, bila terjangkit influenza segeralah mengobatinya dan memperbanyak istirahat dan jangan ditunda-tunda apalagi dibiarkan.